Senin, 23 Februari 2009

Arti tangisan bayi vs sena

Ternyata bayi itu memang pintar berkomunikasi. Katanya, tangisannya itu sebagai alat komunikasi. Jadi Mama agak khawatir dari sejak lahir Sena jarang menangis. Sekalinya menangis, duhhh...memilukan sekali.
Setiap bayi memang beda-beda ya, kan tiap orang itu katanya unik. Seperti yang berikut ini, ada beda antara cara mengkomunikasikan bayi menurut sebuah teori dengan kenyataan yang Mama perhatiin dari Sena.

Tangisan Aku Ingin Menyusu:
Versi teori : Bayi Anda akan mulai menangis jika lapar. Tangisannya biasanya berulang-ulang. Pertama, ia menangis lalu berhenti sejenak untuk mengambil napas, menangis lagi, berhenti sejenak untuk mengambil nafas, demikians seterusnya. Mengatasinya, susui dia hingga kenyang.
Versi Sena : Sena akan membuka mulut lebar-lebar trus kepalanya mencari-cari nenen. Udah agak gede, umur 4 bulan refleknya hilang. Sena lebih suka bilang "eu...eu..." sambil tetep cari nenen. Agak gede lagi, umur 6 bulan Sena lebih suka langsung emut-emut segala yang ada dekat mulutnya. itu tandanya laparrrrr...

Tangisan Popokku Kotor:

Versi teori : Bayi lebih suka popoknya bersih dan kering. Jika popoknya basah ia akan menangis karena merasa tidak dari rasa tidak nyaman. Tangisan pengumumam popokku kotor biasanya perlahan, kemudian makin keras dan makin keras. Anda juga bisa memperhatikan bahwa ia bergeliut-geliut di tempat tidurnya. Mengatasinya, segera periksa popoknya. Ia barangkali memerlukan popok yang baru.
Versi Sena : Kalau pipis minta genti popok, Sena menghentakan kakinya berulang-ulang sambil tetap bobo. Agak gedean, umur 6 bulan, Sena bangunin Mama untuk genti popok dengan nyeruduk ke arah Mama sambil tetep bobo, trus tangannya narik-narik baju Mama. Kadang Mama bingung, kirain mau nenen, ga tau nya pipis.

Kalau lagi ga bobo, setiap mau pipis Sena selalu minta turun dari gendongan. Atau kalau lagi ga digendong Sena tiba-tiba berhenti maen sebentar, trus liat ke bawah kakinya, nengok celana yang basah :P

Tangisan Badanku Sakiiit:
Versi Teori : Semua bayi menangis jika ia merasa sakit. Tangisan jenis ini adalah tangisan bernada tinggi, hampir seperti jeritan, kemudian ia terengah-engah pada saat menarik nafas, lalu menjerit lagi. Jalan keluar, cobalah temukan apa yang membuatnya kesakitan. Pegang perutnya, jangan-jangan kejang. Goyang-goyang tangan, kaki atau leher dan kepalanya. Jika ia menjerit lebih keras ketika menggoyang bagian tertentu, mungkin ada yang sakit karena terjatuh tanpa sepengetahuan Anda. Kompreslah bagian yang sakit dengan air hangat.
Versi Sena : Ooo...klo yang ini bolehlah sama. Sena pernah ga sengaja kejeduk waktu lagi digendong enin. Dahinya benjol. Enin sampe gugup. Sena nangis keras sekali, air matanya bercucuran. Langsung Mama jilat benjolnya, katanya biar ga berbekas.

Tangisan Aku Bosan:
Versi Teori : Bayi selalu memerlukan stimulasi dan akan timbul bosan jika ia tidak memperolehnya, atau bahkan bosan dengan satu aktivitas saja. Tangisan jenis ini dirancang untuk mendapat perhatian Anda. Makanya, tangisan ini lebih mirip teriakan ketimbang tangisan. Dan, ia akan tetap menagis seperti ini selama ia merasa bosan. Mengatasinya, ganti aktivitasnya. Misal, temani dia bermain, menyenandungkan nyanyian, membacakan cerita atau bisa juga ajak jalan-jalan.
Versi Sena : Sena mulai dari "eu...eu.." dulu..trus teriakannya muncul, kalu tetep dicuekin baru deh ambil ancang-ancang untuk nangis^_^

Tangisan minta gendong:
Versi teori : Bayi Anda akan menjadi cengeng jika lelah, walaupun ia mungkin tidak ingin tidur. Ia akan merengek dengan menjengkelkan. Kepalanya mungkin terangguk-angguk untuk beberapa detik, dan mungkin Anda melihat bahwa ia menggosok-gosokkan tangannya pada mata serta wajahnya. Mengatasinya, ayunlah ia perlahan-lahan sampai akhirnya ia jatuh tertidur.
Versi Sena : Sena bakal bernyanyi " Euuuu...ooo..." ga lama trus diem. Diajak bercanda juga senyumnya pasti cuma seulas. Cuma kasih hormat aja sama yang ngajak bercanda, udah gitu pasti memalingkan muka atau "nyungsep" di ketiak.

Tangisan kesepian:
Versi teori : Bayi Anda senang bergaul. Ia ingin Anda selalu berada di sisinya. Jika merasa kesepian, tangisannya akan terdengar menyedihkan. Seakan ia tengah sedih atau marah. Mengatasinya, luangkan waktu bersamanya paling tidak sampai ia tenang. Jika Anda perlu menyelesaikan sesuatu, gendonglah ia sampai tenang, kemudian lanjutkan pekerjaan anda bersamanya di sisi Anda.
Versi Sena : Sena juga sedih klo ditinggal sendiri. Tapi kadang ada waktunya kita-kita yang jagain terpaksa harus tinggalin Sena sendirian di kamar. Sena pasti nyariin trus manggil "Ooo...ooo...", kadang kalau lagi semangat Sena teriak "Oooiii!"

Gimanapun kamu Sena, Mama bangga sama Sena. Anak mama yang cantik, si herang mencrang ^_^

(sumber teori: CyberNews Suara Merdeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar